Kencrengan Atau Terbangan
Ketika di searcing di google dengan kata kunci kencrengan atau terbangan maka hasilnya tidak sesuai yang diharapkan. Kencrengan dari kata dasar kencreng yang artinya dalam KBBI merupakan tiruan bunyi logam yang jatuh, tetapi di kab.Purworejo kencrengan merupakan sebuah seni musik yang dimainkan oleh 4-5 orang. Kencreng merupakan salah satu alat musik kesenian tradisional dengan komposisi alat 3-4 kencreng (Terbang) dan 1 bedug. Istilah Kencrengan dengan rebanaan merupakan nama yang berbeda karena dapat diistilahkan bahwa kencrengan merupakan bagian dari rebana tetapi rebana bukanlah kencrengan mengapa karena kencrengan biasanya digunakan untuk mengiringi acara sholawat Al-Berjanji sedangkan rebana biasanya digunakan sebagai pengiring acara sholawat simtu duror. Jumlah pemain (personil) kencrengan dan rebana juga berbeda dimana kencrengan hanya memiliki 4-5 pemain aktif sedangkan rebana lebih dari 6. kelengkapan alat juga berbeda dimana kencrengan lebih sedikit dibanding rebana.
Alat yang digunakan dalam seni kencrengan terbuat dari kayu yang dibentuk bulat pipih dan ditengahnya berlubang yang dikenal sebagai kencreng (terbang). bagian yang menutupi salah satu sisi lubang kencreng terbuat dari kulit kambig yang dimana kulit itu telah dikeringkan serta ditipiskan yang bunyinya khasnya hanya "tek" dang "dug". Sebagai Bassnya digunakan lah bedug yang bahanya berasal dari kulit sapi tetapi bentuknya tabung besar dan setiap sisi lubang ditutup oleh kulit dan bunyi khasnya yaitu "dung" dengan nada berat.
Perkembangan Kencrengan
Dari data yang saya kumpulkan belum benar-benar diketahui kebenarannya asal usulnya karena saya sendiri tahu kencrengan itu sejak lahir dan dari data-data yang saya cari asal mula kencrengan itu dibawa oleh islam semenjak dikenalkannya islam di tanah jawa. Seperti yang banyak diketahui penyebaran islam di jawa itu dibawakan oleh wali songo yang dimana mereka mengislamkan jawa menggunakan banyak budaya salah satu contohnya wayang, jadi bisa dikatakan kencrengan merupakan bawaan dari islam. Kencrengan biasanya digunakan sebagai pengiring sholawat Al-Berjanji tetapi tidak hanya itu, kencrengan juga digunakan dalam acara adat iring-iringan saat melakukan pemotongan rambut pada bayi dan juga khataman. Dahulu kencrengan sangat digemari oleh pemuda tak jarang mereka berbondong-bondong ke masjid untuk memainkanya karena dimasjid biasanya tempat penyimpanan alat kencrengan itu. Semakin berkembangnya jaman peminat kencrengan semakin menurun, walaupun sekarang kencreng masih banyak dijumpai namun jumlahnya dan peminatnya menurun sehingga dimasa yang akan datang ada kemungkinan bahwa kencrengan merupakan cerita buta bagi anak remaja selanjutnya.
Nilai Yang Terkandung Dalam Seni Kencrengan
Kebudayaan kencrengan ini seharusnya dibudayakan karena selain menghambat anak muda sekarang yang suka keluyuran malam dan melakukan pergaulan bebas diluar kendali orang tua bisa dihambat dengan seni kencrengan ini karena biasanya latihan kencrengan ini dilakkan ketika malam. Selain itu pemain kencrengan cenderung kerjasamanya meningkat karena dalam kencrengan itu tidak bisa dimainkan sendiri. Kencreng juga bisa menjadi sarana persatuaan karena biasanya acara kencrengan dilaksanakan secara kelompok secara rutin .
Sumber : google.com Blogspot.com Choirul Grub Kencreng مسجد Dlangu Kidul
Comments
Post a Comment
Trimakasih Telah Mengomentari , Jangan Lupa Untuk Menyewa Jasa Kami!!!!